Wednesday, November 27, 2013

Raja'



PENGERTIAN

Pengertian Raja’

Kata raja’ berasal dari bahasa arab yang artinya harapan. Maksudnya, mengharap keridhaan Allah SWT dan rahmat-Nya. Rahmat adalah segala karunia Allah SWT yang mendatangkan manfaat dan nikmat.

Raja’ termasuk akhlakul karimah terhadap Allah SWT yang manfaatnya dapat mempertebal iman dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seorang muslim atau muslimat yang melimpahkan ampunan Allah, berarti ia mengakui bahwa Allah itu Maha Pengampun. Muslim dan muslimat yang mengharapkan agar Allah melimpahkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat, berarti ia telah meyakini bahwa Alla Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Kebalikan dari sifat Raja’ adalah berputus asa terhadap ridha dan rahmat Allah SWT. Orang yang berputus asa terhadap Allah berarti ia berprasangka buruk kepada Allah SWT, yang hukumnya haram dan merupakan ciri-ciri orang kafir.


Muslim dan muslimat yang bersifat Raja’ tentu dalam hidupnya akan bersikap:
1.      Optimis
Setiap manusia akan selalu diuji keimanan dan kepribadiannya. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, manusia senantiasa menghadapi peluang dan tantangan. Tidak jarang, kegagalan dijumpai dalam usaha keras yang telah dilakukan. Bila peluang dan kesempatan telah tersedia, kemudian ditambah dengan modal, potensi, kekuatan atau kelebihan dirinya, seringkali menimbulkan rasa optimis. Sebaliknya, apabila kemampuan yang dimiliki kurang memadai, biasanya seseorang mudah merasa pesimis.
Optimis ialah keyakinan diri dan salah satu sifat baik yang dianjurkan dalam islam. Dengan sikap optimis, seseorang akan bersemangat dalam menjalani kehidupan, baik demi kehidupan di dunia maupun dalam menghadapi kehidupan di akhirat kelak.
Sikap optimis merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap manusia, khususnya seorang muslim. Karena dengan optimis, seorang muslim akan selalu berusaha semaksimal mungkin mencapai cita-citanya dengan penuh keikhlasan karena Allah tanpa sedikitpun rasa takut dan khawatir akan mengalami kegagalan.
Optimis sangat diperlukan dalam untuk mencapai kesuksesan. Dengan adanya sikap optimis dalam diri setiap muslim, kinerja untuk amal akan meningkat dan persoalan yag dihadapi dapat diselesaikan dengan baik.
2.      Perilaku Dinamis
Dinamis dapat diartikan sebagai satu keadaan yang selalu bergerak, tidak pernah diam, tidak statis. Seseorang yang dinamis adalah seseorang yang tidak kenal putus asa dalam mencapai tujuannya. Sikap dinamis ini memacu pada kemajuan dan perkembangan.
Manusia yang baik adalah manusia yang berprestasi lebih baik dari hari kemarin. Dan manusia yang buruk adalah manusia yang sama, bahkan lebih buruk dari hari kemarin. Maka berusahalah utuk menjadi manusia yang senantiasa berusaha ke arah kebaikan.

3.      Berfikir Kritis
Beberapa ciri orang yang memiliki sifat berfikir kritis antara lain:
o   Menanggapi atau memberikan komentar terhadap sesuatu dengan penuh pertimbangan.
o   Bersedia memperbaiki kesalahan
o   Dapat menganalisa sesuatu yang datang kepadanya secara sistematis
o   Bersikap cermat, jujur dan ikhlas
o   Adil dalam memberikan kesaksian tanpa melihat siapa orangnya walaupun merugikan
o   Keadilan ditegakkan dalam segala hal

4.      Mengendalikan Diri
Manusia diberi akal dan hawa nafsu oleh Allah SWT. Dua hal inilah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya sehingga manusia disebut sebagai makhluk yang paling sempurna. Seringkali hawa nafsu membawa seseorang cenderung ke arah keburukan sehingga setiap orang harus mampu mengendalikannya. Hawa nafsu dapat membawa kebaikan selama ia mampu diarahkan, tetapi akan menjerumuskan kepada kejahatan bila dibiarkan tanpa arah yang jelas.



HIKMAH

Hikmah perilaku Raja’:
o   Memperoleh keridhoan Allah SWT
o   Terhindar dari perbuatan dosa
o   Mendapat kepuasan hidup
o   Mendekatkan diri pada Allah SWT
o   Sarana penyelesaian masalah hidup
o   Memperoleh kebahagiaan hidup dunia dan akhirat
o   Menciptakan prasangka baik dan membuang prasangka buruk
o   Tidak mudah berputus asa
o   Menjadikan dirinya tenang, aman, dan tidak merasa takut pada siapapun kecuali Allah SWT
o   Dapat meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang telah Allah berikan padanya
o   Menghilangkan rasa hasud, dengki dan sombong




CONTOH PERILAKU RAJA’

Contoh Perilaku Raja'
- Selalu memohon ampun kepada Allah atas segala dosa yang telah dilakukan
- Tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah
- Bersikap optimis,dinamis dan selalu berfikir kritis.

Pembiasaan Roja' dalam Kehidupan Sehari-hari
- Biasakan agar selalu berstighfar sehabis sholat lima waktu
- Meminta maaf apabila punyai kesalahan kepada orang lain
- Bersikap optimis, dinamis,  selalu berpikir kritis,bekerja keras dan tidak mudah menyerah

No comments:

Post a Comment